A. BAHAN TAMBANG LUAR (Tambang
terbuka)
Tambang terbuka
(open pit mine) adalah bukaan yang dibuat di permukaan tanah, bertujuan untuk
mengambil bijih dan akan dibiarkan tetap terbuka (tidak ditimbun kembali)
selama pengambilan bijih masih berlangsung. Untuk mencapai badan bijih yang umumnya
terletak di kedalaman, diperlukan pengupasan tanah/batuan penutup (waste rock)
dalam jumlah yang besar.Tujuan utama dari operasi penambangan adalah menambang
dengan biaya serendah mungkin sehingga dicapai keuntungan yang maksimal. Pemilihan
berbagai parameter desain dan penjadwalan dalam pengambilan bijih dan
pengupasan batuan penutup melibatkan pertimbangan teknik dan ekonomi yang
rumit. Mesti diambil kompromi yang optimal antara memaksimalkan perhitungan
ekonomis dan adanya parameter pembatas karena faktor geologi dan pertimbangan
teknik lain.Dengan berkembangnya teknologi dan teknik pertambangan, cadangan
yang dulunya dinilai tidak ekonomis, sekarang dapat berubah menjadi sumber yang
layak tambang. Hal ini juga didorong oleh meningkatnya permintaan akan bahan
tambang seiring dengan peningkatan konsumsi perkapita. Tambang terbuka didefinisikan
sebagai kegiatan penambangan bahan galian yang berhubungan langsung dengan
udara luar. Dan dalam dalam penambangan terbuka ada beberapa tahapan umum yaitu
:
a. Pembersihan
lahan (land clearing)
b. Pengupasan
tanah pucuk dan menyimpannya di tempat tertentu
c.
Penggalian tanah penutup (overburden) baik dengan bahan peledak atau tanpa
bahan peledak
d. Membawa
dan memindahkan ke disposal area
e. Penggalian
bahan galian dan membawa ke stockpile untuk diolah dan dipasarkan
f. Serta
melakukan reklamasi lahan bekas tambang
Berikut
ini beberapa metoda tambang terbuka :
A. Quarry
Metoda
tambang quarry diterapkan untuk penambangan terbuka bahan galian C, contoh
endapan pasir di perbukitan, tanah liat, batu kapur dan andesit.
B. Strip
Mine
adalah suatu metode tambang terbuka untuk
endapan bahan galian yang letaknya mendatar. Strip mine biasanya diterapkan
untuk endapan batubara ataupun endapan lain yang letaknya relative mendatar.
C.
Back Filling
Suatu
metoda penambangan dengan cara memindahkan tanah penutup, menggali bahan galian
dan sesudah bahan galian tergali. Tanah penutup diisikan kembaliuntuk menutupi
bekas penambangan tersebut.
D.
Open Pit
Suatu
metoda penambangan untuk endapan bahan galaian dengan cara memindahakn tanah
penutupnya dan menggali bahan galian tersebut sehingga menimbulkan pit atau
sumur terbuka.
E.
Tambang Alluvial
Suatu
metoda tambang terbuka yang bahan galian berasal dari endapan alliuvial.
Endapan bahan galian yang dapat ditambang secara tambang alluvial ini yaitu
pasir batu, kerikil, pasir besi, emas, timah dan batu mulia.
F. Tambang
Semprot
Ini
adalah salah satu metoda penambangan terbuka dengan menggunakan pompa ( yang
dilengkapi monitor ) untuk menyemprot bahan galian dan memindahkannya ke yempat
pengolahan.
G.
Auger Mining
Suatu
sistem penambangan terbuka dengan menggunakan alat yaitu auger. Alat ini berupa
spiral panjang yang dapat berputar secara horizontal atau sedikit miring
sehingga bahan galian dapat digali dan dikeluarkan.
H. Drilling and Pumping System
Yaitu Sistem penambangan tebuka dan diterapkan untuk bahan
galian berupa fluida dan gas. Caranya dengan melakukan pemboran dan kemudian
memompa bahan galian ke permukaan bumi denganmemakai pompa hisap. Bahan galian
atau mineral yag dieksploitasi dengan cara ini yaitu minyak bumi dan gas, yod
dan brom.
A.BAHAN TAMBANG DALAM (Tambang bawah tanah)
Tambang Bawah Tanah (Underground
Mine).Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang
dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut. Berbagai
macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng, nikel,
dan timbal. Karena letak cadangan yang umumnya berada jauh dibawah tanah, jalan
masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan. Jalan masuk dapat dibedakan
menjadi beberapa: Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai
dari permukaan tanah menuju kedalaman yang dimaksud. Ramp biasanya digunakan
untuk jalan kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari bawah tanah. Shaft,
yang berupa lubang tegak (vertikal) yang digali dari permukaan menuju cadangan
mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang dapat difungsikan
mengangkut orang, alat, atau bijih. Adit, yaitu terowongan mendatar
(horisontal) yang umumnya dibuat disisi bukit atau pegunungan menuju ke lokasi
bijih.
Ada dua tahap utama dalam metode tambang bawah tanah: development
(pengembangan) dan production (produksi). Pada tahap development, semua yang
digali adalah batuan tak berharga. Tahap development termasuk pembuatan jalan
masuk dan penggalian fasilitas-fasilitas bawah tanah lain. Sedang tahap production
adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri. Tempat bijih digali disebut
stope (lombong). Disini uang mulai bisa dihasilkan. Tambang Bawah Tanah (Underground Mine)
Tambang bawah tanah mengacu pada
metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan membuat terowongan
menuju lokasi mineral tersebut
Berbagai
macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng, nikel,
dan timbal.
Karena letak cadangan yang umumnya berada jauh dibawah tanah, jalan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan. Jalan masuk dapat dibedakan menjadi beberapa:
Karena letak cadangan yang umumnya berada jauh dibawah tanah, jalan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan. Jalan masuk dapat dibedakan menjadi beberapa:
- Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai dari permukaan tanah menuju kedalaman yang dimaksud. Ramp biasanya digunakan untuk jalan kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari bawah tanah.
- Shaft, yang berupa lubang tegak (vertikal) yang digali dari permukaan menuju cadangan mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang dapat difungsikan mengangkut orang, alat, atau bijih.
- Adit, yaitu terowongan mendatar (horisontal) yang umumnya dibuat disisi bukit atau pegunungan menuju ke lokasi bijih.
Ada
dua tahap utama dalam metode tambang bawah tanah: development (pengembangan)
dan production (produksi). Pada tahap development, semua yang digali adalah
batuan tak berharga. Tahap development termasuk pembuatan jalan masuk dan
penggalian fasilitas-fasilitas bawah tanah lain.
Sedang tahap production adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri. Tempat bijih digali disebut stope (lombong). Disini uang mulai bisa dihasilkan.
Sedang tahap production adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri. Tempat bijih digali disebut stope (lombong). Disini uang mulai bisa dihasilkan.
Dengan
semua pekerjaan yang dilakukan di bawah tanah dengan panjang terowongan yang
mencapai ribuan meter, maka diperlukan usaha khusus untuk mengalirkan udara ke
semua sudut terowongan. Pekerjaan ini menjadi tugas tim ventilasi tambang. Selain
mensuplai jumlah oksigen yang cukup, ventilasi juga mesti memastikan agar semua
udara kotor hasil pembuangan alat-alat diesel dan gas beracun yang ditimbulkan oleh
peledakan bisa segera dibuang keluar. Untuk memaksa agar udara mengalir ke
terowongan, digunakanlah fan (kipas) raksasa dengan berbagai ukuran dan teknik
pemasangan. Untuk menjaga kestabilan terowongan diperlukan pula
penyangga-penyangga terowongan. Berbagai metode penyanggaan (ground support)
telah dikembangkan. Penyanggaan yang optimal akan mendukung kelangsungan
kinerja dan juga keselamatan semua pekerja.
Berikut
adalah daftar beberapa tambang terdalam di dunia:
· TauTona
dan Savuka, tambang emas di Afrika Selatan yang merupakan tambang terdalam di
dunia dengan kedalaman lebih dari 3.700 m.
· Xstrata
Kidd Mine, tambang tembaga dan seng di Canada merupakan tambang terdalam di
Amerika Utara dengan kedalaman 2.682 m.
·
Mount
Isa, tambang tembaga, dan seng di Australia dengan kedalaman 1.800m