Contoh kerjasama antar
wilayah yang diakibatkan persoalan di under bounded city?
Dalam
hal ini kami mengambil contoh wilayah Under Bounded City antara ibu kota
Jakarta dengan kota Bogor. Ini merupakan bentuk goodwill
dari gubernur untuk bekerjasama dengan kepala daerah di sekitar Jakarta. Karena
semua mengetahui, pembangunan dan pengembangan daerah masing-masing tidak bisa
sendiri-sendiri. Ada tiga masalah penting yang akan di singkronkan
pelaksanaannya yakni transportasi, kependudukan, dan penangan banjir. Perlu diketahui juga, bahwa beberapa catatan penting yang harus
diperhatikan antara Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dengan Ibukota Jakarta
adalah:
Kedua, bidang transportasi. Di bidang ini, belum adanya keterpaduan model angkutan dan sistem jaringan jalan, serta belum adanya sinergi izin trayek di wilayah lintas batas serta tingginya tingkat commuter.
Ketiga, pajak. Banyaknya kendaraan bernomor polisi "B" Jakarta, sementara pemiliknya berdomisili di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Keempat, infrastruktur. Masih banyaknya kendaraan bermotor di Jakarta memberikan kontribusi terhadap kerusakan jalan.
Kelima, pengelolaan sungai atau kali. Saat ini belum optimalnya pengelolaan sungai dari hulu ke hilir.
Keenam, kependudukan, masih minimnya pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah di wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.